28 Januari 2014
Seminar Android untuk UMKM
Penggunaan gadget untuk menunjang bisnis semakin berkembang pesat. Persaingan bukan sekedar bisnis, namun gadget yang dipakai untuk mendukung bisnis itu sendiri. Bagaimana agar kita bisa memanfaatkan gadget untuk bisnis? Inilah yang dibahas dalam Seminar Android Bagi Bisnis UMKM yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Narotama, Sabtu (25/1).
Seminar dengan peserta pelajar dan mahasiswa ini dibuka oleh Dekan Fasilkom Universitas Narotama, Cahyo Darujati, ST, MT. Narasumber adalah Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT (Founder PT. DUNIA CATFISH KREATIF MEDIA – CATFIZ, Dosen Sistem Informasi Universitas Narotama) dan Duwi Kurniawan (Area Sales Manager Surabaya 2 PT. XL Axiata).
Aryo Nugroho banyak mengupas bagaimana memanfaatkan Ponsel Android untuk mendukung aktivitas bisnis. Selama ini masih banyak orang yang menggunakan ponsel Andorid hanya aplikasi standar seperti SMS, gmail, contact person. Padahal masih banyak aplikasi lain yaitu aplikasi mail, perkantoran, simulasi kredit, privat diary, pencatatan keuangan, mobile banking, dan sebagainya.
“Aplikasi-aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk bisnis UMKM,” kata Aryo Nugroho.
Sementara, Duwi Kurniawan dengan materi `XL Jagoan Android` selain mengenalkan produk terbaru XL dia juga menyampaikan lomba yang bisa dikuti oleh peserta seminar. Lomba yang bisa diikuti “Jagoan Android” meliputi music (diunggah ke youtube), foto (social media), dan game (social media). Pemilihan untuk para pemenang ditentukan dengan banyaknya orang yang me’like’ unggahan dari peserta lomba. [ger]
Foto: Aryo Nugroho dalam Seminar Android Bagi Bisnis UMKM yang berlangsung di Conference Hall Universitas Narotama, Sabtu (25/1). -
Sumber : http://narotama.ac.id/index.php/detil//674/Seminar_Android_Bagi_Bisnis_UMKM.html
24 Januari 2014
Aryo Nugroho: Melalui Catfiz Kami Tunjukkan Indonesia Bisa
AyoGitaBisa.com - Memulai dengan apa adanya dan berasal dari daerah di Indonesia, namun semangat nasionalis yang diusung sangat membumbung. Itulah sekilas gambaran yang dilakukan PT Duniacatfish Kreatif Media dalam membuat sebuah aplikasi jejaring social bercitarasa Indonesia, yaitu Catfiz.
Pengambilan nama dan brand Catfiz pun khas Indonesia. Catfish adalah ikan berkumis atau lele, ikan yang mudah dikenali dan populer di negeri ini karena memiliki "kumis", badan yang licin dan agak pipih panjang. Lele juga merupakan ikan air tawar yang biasanya dijadikan menu makan dan banyak digemari masyarakat tanah air.
Ketika berdiskusi dan dalam masa proses pembuatannya, para pengembang Catfiz terinspirasi menjadikan ikan lele sebagai simbol kebanggaan dalam membuat aplikasi yang dapat membanggakan Indonesia di kancah dunia, dan mampu bersaing dengan aplikasi jejaring sosial lainnya. Para pengembang Catfiz adalah empat pemuda yakni Jagat Hariseno, Mochammad Arfan, M. Noor Al-Azam, dan Aryo Nugroho.
"Semangat bangga sebagai anak bangsa yang berusaha kami tunjukkan melalui catfiz ini. Syukurlah jika sampai sekarang aplikasi kami di Play Store sudah mencapai 4 juta user," ujar salah satu Co Founder PT Duniacatfish Kreatif Media (Catfiz) Aryo Nugroho, Kamis (23/01/2014).
Dalam perjalanannya mimpi pengelola Catfiz, tak lain adalah masyarakat Indonesia di mana saja dapat dengan bangga menggunakan aplikasi jejaring sosial yang khas dari Indonesia sendiri. "Daripada bangga pakai Facebook, Twitter dan sebagainya, kalau kita punya sendiri mengapa tidak menjadikan ini sebagai simbol rasa bangga kita pada bangsa," tegas Dosen Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya ini.
Dan syukurlah jika sampai sekarang aplikasi dapat digunakan sekian banyak user dari Indonesia, bahkan sampai mancanegara, seperti paling banyak adalah dari negara-negara timur tengah.
Namun, dari dalam benak pria berusia 43 tahun ini sangat berharap di Indonesia pemerintah dapat menyediakan jaringan infrastruktur TI (Teknologi Informasi) yang mumpuni. Sehingga terdapat efisiensi biaya operasional pada sistem jaringan. "Berbagai upaya yang telah kami lakukan dan persoalan yang dihadapi pengembang teknologi informasi, pada Juli 2013 dalam sebuah kesempatan juga telah kami sampaikan ke Menteri Perdagangan Gita Wirjawan," jelasnya.
Pada forum pertemuan dengan Gita Wirjawan saat itu, menurut Aryo mendag sangat mengapresiasi keberhasilan yang telah kami lakukan. Mulai dari per 10 November 2012 yang resmi bisa diunduh di Play Store hingga capaian-capain user.
[asa]
Sumber : www dot ayogitabisa dot com/inspirasi/aryo-nugroho-melalui-catfiz-kami-tunjukkan-indonesia-bisa dot html
Langganan:
Postingan (Atom)