07 November 2013
Gas Bumi Melalui Pipa Rumah
Beberapa wilayah di Kota Surabaya telah mulai menikmati aliran gas bumi masuk langsung ke rumah sejak dua tahun terakhir ini. Namun kesadaran masyarakat untuk memelihara dan merawat instalasi pipa gas masih rendah. Oleh karena itu pada hari Kamis, 07 November 2013 BPH Migas bekerjasama dengan City Gas mengundang para tokoh masyarakat guna keperluan sosialisasi.
Sosialisasi Peraturan dan Penetapan Harga Gas Bumi Melalui Pipa untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil, demikian judul acara yang nampak pada backdropnya. Acara ini diselenggarakan bertempat di Garden Palace Hotel dengan mengundang para Ketua RT, Ketua RW dan tokoh masyarakat yang wilayahnya telah menikmati layanan ini.
Dalam kesempatan ini hadir Aryo Nugroho selaku Ketua RT 07 di wilayahnya bersama dengan rekan-rekan ketua RT dan Ketua RW X Rungkut Kidul. Nampak dalam foto diatas di akhir acara berfoto bersama Ibu Lurah Rungkut Kidul (berjilbab abu-abu) dan General Manager City Gas (batik biru).
Beberapa penjelasan yang diperoleh adalah tentang himbauan untuk membayar rekening gas rumah secara rutin tiap bulan dan merawat meter juga antisipasi dan tindakan saat terjadi kebocoran pada pipa gas. Peraturan tentang tindakan pengamanan juga disampaikan pada saat ini. Sedangkan untuk harga langganan gas rumah sudah ditetapkan berdasarkan aturan yaitu :
Sesuai Peraturan BPH Migas no. 2/2011:
- Rp. 3.130/m3 tahun 2012
- Rp. 3.198/m3 tahun 2013
- Rp. 3.270/m3 tahun 2014
- Rp. 3.347/m3 tahun 2015
Di akhir acara dilakukan pengundian door prize yang cukup meriah dan sangat menarik bagi peserta untuk tidak meninggalkan lokasi hingga berakhirnya acara.
04 November 2013
Sinkronisasi Data bagi Pengembangan Koperasi dan UMKM
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 24-25 Oktober 2013 telah mengadakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Koperasi. Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Koperasi (atau sejenis) dari Kabupaten atau Kota se wilayah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data akurat dari perkembangan koperasi yang nantinya akan digunakan dalam pengambilan kebijakan
Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Pelangi, Kota Malang disampaikan pula perlunya pemahaman keberadaan data dan informasi bagi institusi publik. Pemahaman ini disampaikan oleh Aryo Nugroho, ST. S.Kom. MT. dosen Universitas Narotama yang bertindak selaku narasumber. Uraian yang disampaikan meliputi perkembangan teknologi informasi dan basis data, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan contoh-contoh yang terkait dengan pemanfaatan teknologi bagi dunia koperasi dan UMKM. Narasumber juga menguraikan pentingnya akurasi data terkait dengan keberadaan CAFTA (Chinesse Asean Free Trade Area) yang akan segera dihadapi Indonesia.
Bagi Aryo Nugroho, kegiatan ini sekaligus juga sebagai bentuk kepedulian dunia akademis khususnya Universitas Narotama dalam membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa Indonesia. Di akhir paparan terjadi diskusi yang sangat menarik dari para peserta yang menunjukkan keseriusan dan partisipasi aktifnya dalam acara ini.
26 Oktober 2013
Kuliah Tamu di Universitas Ma Chung, Malang
Hari Jumat, 25 Oktober 2013 benar-benar merupakan hari yang padat bagi saya; Aryo Nugroho, selepas menjadi narasumber dalam acara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Jawa Timur di Hotel Pelangi Malang telah menunggu acara berikutnya.
Awalnya pada hari Kamis sore, 24 Oktober 2013 masuklah sebuah pesan singkat (sms) yang menanyakan kesediaan saya mengisi Kuliah Tamu di Universitas Ma Chung Malang. Pesan inipun saya balas dengan menyatakan bahwa hari Jumat 25/10 posisi saya ada di Malang.
Singkat cerita, tawaran inipun saya setujui.
Setelah meninggalkan Hotel Pelangi Malang berangkatlah saya menuju ke lokasi kampus Universitas Ma Chung, Malang melalui beberapa jalan yang sudah saya kenal karena pernah tinggal di Kota Malang semasa kecil. Lokasinya di Jalan Tidar begitu informasi yang saya dapat, tapi ternyata perubahan besar-besaran terjadi di lokasi ini sehingga rasanya perjalanan menjadi cukup lama dan tidak segera sampai akibat perkembangan kawasan ini.
Akhirnya, sampailah saya di lokasi kampus Universitas Ma Chung Malang. Sebuah kampus yang cukup megah dengan tata letak yang sangat rapi dan efisien termasuk pada pengaturan parkirnya. Sayapun bergerak menuju lantai dua mencari kontak personnya yaitu : Bapak Soetam Rizky dan Bapak Locky Irawan.
Sesampai di lantai dua saya disambut oleh Bapak Locky Irawan yang sekaligus mengantar menuju lokasi acara dan tak lama kemudian acarapun dibuka dengan dipimpin oleh Bapak Soetam Rizky.
Dalam acara yang disetting dengan pola Kuliah Tamu ini saya menyampaikan tema "Andropreneur" sebuah istilah yang merupakan penggabungan dari kata "Android" dan "Enterpreneur". Materi ini saya sampaikan di depan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi Universitas Ma Chung untuk memberikan wawasan keilmuan dan praktis tentang masa depan industri teknologi informasi terkini serta peluang mereka masuk di ranah ini.
Selesai acara dilanjutkan dengan tanyajawab dan diskusi yang dipandu oleh Bapak Soetam Rizky, selanjutnya pemberian tali asih dari Universitas Ma Chung yang dilakukan oleh Bapak Locky Irawan.
Sebuah pengalaman yang berkesan berkunjung dan memberikan kuliah Tamu di kampus ini.
Sebuah kampus dengan motto :
"To Glorify God, through morality, knowledge and contribution as creative academic intellectuals"
Great Campus ...
24 Oktober 2013
UTS E Procurement 20131
UTS
Mata Kuliah : E Procurement
Dosen : Aryo Nugroho
Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
1. Purchasing Management
baca : http://www.dms.myflorida.com/content/view/full/3967
2. Carilah materi tentang E Procurement di www.aryonugroho.my.id yang
pernah saya posting kan di bulan Februari tahun 2012 pada blog tersebut.
Selanjutnya jelaskan definisi E Tendering dan E Purchasing di lingkungan
instansi pemerintah
3. Channel Enhancement
baca : www.cs.nyu.edu/artg/telecom/spring00/pwc_monica_rabat.ppt
Jawaban dikirim via email maximum 12 jam sebelum jadual UAS
Ke email : aryonugroho [dot] exam [at] gmail [dot] com
Subject : EP-UTS2013-Nama-NIM
Langsung pada body email. Singkat, padat dan jelas
TANPA ATTACHMENT !
Mata Kuliah : E Procurement
Dosen : Aryo Nugroho
Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
1. Purchasing Management
baca : http://www.dms.myflorida.com/content/view/full/3967
2. Carilah materi tentang E Procurement di www.aryonugroho.my.id yang
pernah saya posting kan di bulan Februari tahun 2012 pada blog tersebut.
Selanjutnya jelaskan definisi E Tendering dan E Purchasing di lingkungan
instansi pemerintah
3. Channel Enhancement
baca : www.cs.nyu.edu/artg/telecom/spring00/pwc_monica_rabat.ppt
Jawaban dikirim via email maximum 12 jam sebelum jadual UAS
Ke email : aryonugroho [dot] exam [at] gmail [dot] com
Subject : EP-UTS2013-Nama-NIM
Langsung pada body email. Singkat, padat dan jelas
TANPA ATTACHMENT !
16 Oktober 2013
Aryo Nugroho : Cara Memilih Messenger
(Pertanyaan)
Belakangan ini banyak sekali pilihan messenger baru dengan beragam fitur yang sedang bermunculan iklannya di berbagai media. Pernah saya pikir untuk mencoba memakai ke semua messenger tersebut di Android saya, maka saya langsung saja mengunduhnya. Namun masalah mulai muncul. RAM yang mulai terasa berat, performa kecepatan pengiriman pesan mulai melambat. Bagaimanakah kiat untuk memilih messenger ideal yang ramah terhadap Android kelas menengah saya ini? (A di Surabaya).
----------------------------------------------------------------------
(Jawaban)
Kian banyaknya variasi messenger menunjukkan besarnya minat masyarakat menggunakan instant messanger yang dikemas sedemikian menarik sehingga pengiriman percakapan dalam bentuk text tak lagi membosankan. Dulu mungkin pengiriman instan messege yang hanya di dominasi text, angka dan emoji saja, kini bisa juga mengirimkan musik dengan berbagai format, video, bahkan lokasi.
Sebagai contoh, WhatApp menawarkan kemudahan berkirim pesan dengan beragam pilihan emoji lucu. WeChat dapat melakukan pencarian teman di tempat sekitar anda berada. Line dapat menyertakan berbagai stiker menarik saat berkirim pesan. Namun apabila anda mencari kapasitas pertemanan yang tidak terbatas anda dapat memilih Catfiz sebagai messengernya. Catfiz memungkinkan anda mempunyai grup yang terdiri dari 2000 member. Hal lain yang membuat berbeda, Catfiz dapat mengirimkan pesan file dengan format apapun, fitur ini tidak dimiliki messenger yang lain.
Sayang sekali, Anda tidak menyebutkan tipe Android milik Anda maupun speknya. Karena yang di sebutkan adalah android kelas menengah, maka kira-kira Android milik Anda itu mempunyai RAM 512 MB. Untuk efisiensi penggunaan ram agar pemakaiannya lebih optimal maka sebaiknya hanya aplikasi yang di pakailah yang terinstall pada device tersebut. Apabila anda salah seorang yang gemar untuk mencoba beragam aplikasi, sebaiknya segeralah uninstall aplikasi tersebeut bila anda merasa tidak membutuhkan atau telah tidak memakainya kembali. (*).
*) Aryo Nugroho, S.Kom MT adalah dosen Sistem Informasi Universitas Narotama Surabaya.
==========================================
* Pertanyaan lain untuk berbagai topik (IT, hukum, ekonomi,
teknik, dan sebagainya) dapat diajukan kepada
Humas Universitas Narotama Surabaya melalui email ke alamat:
evyretnowulan@yahoo.co.id
==========================================
Editor : Edy M Yakub
Sumber : http://www.antarajatim.com/lihat/berita/118020/cara-memilih-messenger-yang-pas
Belakangan ini banyak sekali pilihan messenger baru dengan beragam fitur yang sedang bermunculan iklannya di berbagai media. Pernah saya pikir untuk mencoba memakai ke semua messenger tersebut di Android saya, maka saya langsung saja mengunduhnya. Namun masalah mulai muncul. RAM yang mulai terasa berat, performa kecepatan pengiriman pesan mulai melambat. Bagaimanakah kiat untuk memilih messenger ideal yang ramah terhadap Android kelas menengah saya ini? (A di Surabaya).
----------------------------------------------------------------------
(Jawaban)
Kian banyaknya variasi messenger menunjukkan besarnya minat masyarakat menggunakan instant messanger yang dikemas sedemikian menarik sehingga pengiriman percakapan dalam bentuk text tak lagi membosankan. Dulu mungkin pengiriman instan messege yang hanya di dominasi text, angka dan emoji saja, kini bisa juga mengirimkan musik dengan berbagai format, video, bahkan lokasi.
Sebagai contoh, WhatApp menawarkan kemudahan berkirim pesan dengan beragam pilihan emoji lucu. WeChat dapat melakukan pencarian teman di tempat sekitar anda berada. Line dapat menyertakan berbagai stiker menarik saat berkirim pesan. Namun apabila anda mencari kapasitas pertemanan yang tidak terbatas anda dapat memilih Catfiz sebagai messengernya. Catfiz memungkinkan anda mempunyai grup yang terdiri dari 2000 member. Hal lain yang membuat berbeda, Catfiz dapat mengirimkan pesan file dengan format apapun, fitur ini tidak dimiliki messenger yang lain.
Sayang sekali, Anda tidak menyebutkan tipe Android milik Anda maupun speknya. Karena yang di sebutkan adalah android kelas menengah, maka kira-kira Android milik Anda itu mempunyai RAM 512 MB. Untuk efisiensi penggunaan ram agar pemakaiannya lebih optimal maka sebaiknya hanya aplikasi yang di pakailah yang terinstall pada device tersebut. Apabila anda salah seorang yang gemar untuk mencoba beragam aplikasi, sebaiknya segeralah uninstall aplikasi tersebeut bila anda merasa tidak membutuhkan atau telah tidak memakainya kembali. (*).
*) Aryo Nugroho, S.Kom MT adalah dosen Sistem Informasi Universitas Narotama Surabaya.
==========================================
* Pertanyaan lain untuk berbagai topik (IT, hukum, ekonomi,
teknik, dan sebagainya) dapat diajukan kepada
Humas Universitas Narotama Surabaya melalui email ke alamat:
evyretnowulan@yahoo.co.id
==========================================
Editor : Edy M Yakub
Sumber : http://www.antarajatim.com/lihat/berita/118020/cara-memilih-messenger-yang-pas
07 Oktober 2013
Pembinaan Manajemen Mutu ISO
Dinas Pendidikan Jawa Timur melalui Bidang Dikmenjur dan Perguruan Tinggi menyelenggarakan Pembinaan Manajemen Mutu ISO 9001:2008 bagi para stakeholder SMK Negeri/Swasta se Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada tiap tahun, dan pada tahun 2013 ini diselenggarakan di Hotel Surya Indah Kota Batu. Pelaksanaan acara dilakukan dengan 2 (dua) tahap. Dosen Universitas Narotama yang juga dikenal sebagai konsultan, yaitu Aryo Nugroho mengisi salah satu sesi acara dengan tema SMM ISO 9001:2008 Sebagai Instrumen Pengukuran Kinerja Institusi. Sesi ini pada Tahap 1 diadakan pada tanggal 2 Oktober 2013 sedangkan pada Tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2013.
Di akhir sesi acara dilakukan diskusi yang bertujuan untuk memperdalam materi sekaligus mendiskusikan beberapa persoalan praktis pendidikan kejuruan.
Berbekal beberapa interaksi dengan dunia SMK maka narasumber dengan tekun melayani berbagai pertanyaan yang diajukan.
Dari acara ini nampak mulai terlihat beberapa permasalahan yaitu bergantinya personil kunci dalam tim penjaminan mutu. Hal ini berdampak pada kontinuitas pelaksanaan. Kiranya di masa depan acara ini dapat dilakukan kembali untuk memberikan refreshing kepada semua peserta.
04 Oktober 2013
Industri Kreatif Surabaya
Industri Kreatif ditargetkan menjadi penggerak roda ekonomi kota Surabaya di masa depan. Pemkot Surabaya menunjukkan dukungannya dengan mengadakan Sarasehan Industri Kreatif Surabaya bertempat di Balai Pemuda pada hari Kamis (3/10) dengan merangkul sejumlah pelaku industri kreatif di seputar kota Surabaya. Acara yang dihadiri puluhan pelaku industri kreatif di Surabaya tersebut dibuka oleh Asisten III Sekkota Surabaya, M.Taswin; Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji; dan Kepala Badan Koordinasi dan Pelayanan Modal (BKPPM) Surabaya, Eko Agus Supiadi. Adapun para pelaku industri kreatif yang hadir bergerak di bidang usaha fesyen, desain, arsitektur, teknologi informasi, film, musik, serta kuliner.
M.
Taswin menjelaskan bahwa kegiatan sarasehan yang baru pertama kali
digelar ini bertujuan untuk menampung aspirasi sebagai bentuk dukungan
Pemkot Surabaya kepada para pelaku industri kreatif. Menurutnya,
Surabaya memang sedikit terlambat dalam menggarap potensi industri
kreatif dibandingkan kota besar lain seperti Singapura, Jakarta, dan
Bandung. Namun, ia yakin dalam waktu dekat Surabaya akan mengejar
ketertinggalannya. Untuk mencapai target, Pemkot akan mengintensifkan
pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku industri kreatif Surabaya
agar mampu bertahan dalam persaingan global mengingat sebentar lagi
masyarakat akan menghadapi gempuran produk dan pekerja asing sebagai
imbas dari ASEAN Community.
Dalam diskusi yang berlangsung mulai pukul 9 pagi tersebut, enam orang dari kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk sebagai narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif serta membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner Antonio Carlos. Turut menjadi moderator pada hari itu adalah James Tomasouw, M. Cahyo, dan Maria Nala Damayanti.
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist]
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist]
Sumber:
http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/
http://www.narotama.ac.id/index.php/deti/id/630Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html
Enam
orang dari kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk
sebagai narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif
serta membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri
kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R
Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner
Antonio Carlos. Moderator pada acara ini adalah James Tomasouw, M.
Cahyo, dan Maria Nala Damayanti.
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist]
Sumber: http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/ - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist]
Sumber: http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/ - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Enam
orang dari kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk
sebagai narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif
serta membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri
kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R
Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner
Antonio Carlos. Moderator pada acara ini adalah James Tomasouw, M.
Cahyo, dan Maria Nala Damayanti.
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist]
Sumber: http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/ - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist]
Sumber: http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/ - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Enam
orang dari kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk
sebagai narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif
serta membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri
kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R
Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner
Antonio Carlos. Moderator pada acara ini adalah James Tomasouw, M.
Cahyo, dan Maria Nala Damayanti.
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist]
Sumber: http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/ - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist]
Sumber: http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/ - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Dalam
diskusi yang berlangsung mulai pukul 9 pagi tersebut, enam orang dari
kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk sebagai
narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif serta
membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri
kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R
Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner
Antonio Carlos. Turut menjadi moderator pada hari itu adalah James
Tomasouw, M. Cahyo, dan Maria Nala Damayanti.
Read more at http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/#O39tdsCdYzgOtyrX.99
Read more at http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/#O39tdsCdYzgOtyrX.99
Dalam
diskusi yang berlangsung mulai pukul 9 pagi tersebut, enam orang dari
kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk sebagai
narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif serta
membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri
kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R
Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner
Antonio Carlos. Turut menjadi moderator pada hari itu adalah James
Tomasouw, M. Cahyo, dan Maria Nala Damayanti
Read more at http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/#O39tdsCdYzgOtyrX.99
Read more at http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/#O39tdsCdYzgOtyrX.99
Dalam
diskusi yang berlangsung mulai pukul 9 pagi tersebut, enam orang dari
kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk sebagai
narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif serta
membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri
kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R
Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner
Antonio Carlos. Turut menjadi moderator pada hari itu adalah James
Tomasouw, M. Cahyo, dan Maria Nala Damayanti
Read more at http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/#O39tdsCdYzgOtyrX.99
Read more at http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/#O39tdsCdYzgOtyrX.99
Read more at http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/#O39tdsCdYzgOtyrX.99
Enam
orang dari kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk
sebagai narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif
serta membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri
kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R
Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner
Antonio Carlos. Moderator pada acara ini adalah James Tomasouw, M.
Cahyo, dan Maria Nala Damayanti.
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist] - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist] - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Enam
orang dari kalangan akademisi dan pelaku industri kreatif ditunjuk
sebagai narasumber untuk memberikan gambaran seputar ekonomi kreatif
serta membagikan pengalaman suka-duka mereka selama bergelut di industri
kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara Sadana Putra, Adhicipta R
Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo Nugroho, serta pakar kuliner
Antonio Carlos. Moderator pada acara ini adalah James Tomasouw, M.
Cahyo, dan Maria Nala Damayanti.
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist] - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
Mewakili subsektor industri kreatif teknologi informasi, Aryo Nugroho, co-founder startup aplikasi messenger Catfiz sekaligus dosen di Universitas Narotama, menuturkan beratnya merebut kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Padahal, aplikasi buatannya mampu meraih banyak pengguna di negara-negara Arab. Ia juga menyayangkan ketika beberapa perusahaan penyedia jaringan memilih untuk berkolaborasi dengan startup asing.
“Kalau bukan kita sendiri, lantas siapa yang mau mengangkat produk lokal?” cetusnya. [ist] - See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/630/Sarasehan_Industri_Kreatif_Surabaya.html#sthash.nnSmamvL.dpuf
M. Taswin menjelaskan bahwa kegiatan
sarasehan yang baru pertama kali digelar ini bertujuan untuk menampung
aspirasi sebagai bentuk dukungan Pemkot Surabaya kepada para pelaku
industri kreatif. Menurutnya, Surabaya memang sedikit terlambat dalam
menggarap potensi industri kreatif dibandingkan kota besar lain seperti
Singapura, Jakarta, dan Bandung. Namun, ia yakin dalam waktu dekat
Surabaya akan mengejar ketertinggalannya. Untuk mencapai target, Pemkot
akan mengintensifkan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku
industri kreatif Surabaya agar mampu bertahan dalam persaingan global
mengingat sebentar lagi masyarakat akan menghadapi gempuran produk dan
pekerja asing sebagai imbas dari ASEAN Community.
Dalam diskusi yang berlangsung mulai
pukul 9 pagi tersebut, enam orang dari kalangan akademisi dan pelaku
industri kreatif ditunjuk sebagai narasumber untuk memberikan gambaran
seputar ekonomi kreatif serta membagikan pengalaman suka-duka mereka
selama bergelut di industri kreatif kota Surabaya. Mereka adalah Kumara
Sadana Putra, Adhicipta R Wirawan, Kalson Sagala, Alek Kowalski, Aryo
Nugroho, serta pakar kuliner Antonio Carlos. Turut menjadi moderator
pada hari itu adalah James Tomasouw, M. Cahyo, dan Maria Nala Damayanti.
Read more at http://indonesiakreatif.net/news/liputan-event/the-next-creative-city-surabaya/#O39tdsCdYzgOtyrX.99
17 September 2013
Tim Jurnalistik MAESTRO : Trend Seminar di Kalangan Mahasiswa
Diselenggarakan seminar tentunya membawa manfaat , namun apakah tujuan mahasiswa di balik keikutsertaannya mengikuti seminar?
Akhir-akhir ini kerap ramai mahasiswa mulai
ikut kegiatan seminar baik menjadi panitia ataupun peserta. Mulai dari
ingin menyosialisasikan hal baru di kalangan masyarakat ataupun hanya
sekedar memenuhi program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tentunya persiapan sebuah kegiatan seminar tidaklah semudah membalikkan
telapak tangan. Perlu persiapan matang, sebab akan mempertaruhkan nama
baik organisasi ataupun kepanitian ke hadapan sponsor dan juga peserta.
Seminar biasanya bisa menyeimbangkan antara kemampuan hardskill dan softskill sekaligus menambah wawasannya. Tetapi apa sebenarnya tujuan dari mahasiswa mengikuti ataupun membuat kegiatan ini?
Terdapat tiga himpunan mahasiswa di
Fakultas Teknik Universitas Udayana yang menyelenggarakan seminar
nasional pada caturwulan pertama tahun 2013, antara lain Himpunan
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro (HME), Himpunan Mahasiswa Jurusan
Teknik Sipil (HMS) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi
(HMTI).
HME adalah yang pertama melaksanakan
kegiatan ini, yakni tanggal 09 Februari 2013. Diketuai oleh Ni Made Erma
Pratiwi A., mengangkat tema seminar “Mengembangkan Jiwa Bisnis Yang
Professional Dalam Perkembangan Teknologi Android.” Menghadirkan
beberapa pembicara yaitu Aryo Nugroho (Founder Of CATFIZ Ultimate Indonesia)
dan IGN Alit Kelakan (anggota DPD RI sekaligus Alumni Elektro).
“Penyelenggaraan Seminar Nasional oleh HME merupakan rangkaian acara
Elektro Festival yang merupakan salah satu jalan membawa nama baik
Himpunan Mahasiswa Elektro itu sendiri” ungkap Erma ketika diwawancarai.
Bulan Februari 2013 HMS menyelenggarakan
seminar dengan tema “Inovasi Pengembangan Sistem Transportasi yang
Berkelanjutan Menuju Transportasi yang Lebih Baik”. “Karena seminar ini
temanya mengenai transportasi jadi kita akan membahas mengenai teknologi
baru seperti jalan tol yang sekarang masih dalam masa pembangunan dan
kebijaksanaan baru seperti trans sarbagita” ungkap Dewa Ayu Putu Adhiya
G. Putri selaku ketua seminar Jurusan Sipil, saat ditanya mengenai
alasan pemilihan tema seminar. Ia juga menambahkan “Mengingat banyak
orang yang belum tahu akan kegunaan dari jalan tol dan trans sarbagita
misalnya dalam mengurangi kemacetan sehingga kami membantu
mensosialisasikan dan memberikan pengetahuan lebih agar masyarakat dapat
mengerti dan terbuka dibalik kebijaksanaan yang diambil.”
HMTI pada 15 Maret 2013 juga menyelenggarakan Seminar. Diketuai oleh A.A Primaningrat Gita Puspita dengan mengangkat tema “IT Preneurship”. Dengan tema tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai dunia marketing lewat media online
dan untuk mengajarkan terutama kepada mahasiswa bagaimana caranya
menciptakan lapangan kerja. Menurut Anak Agung Primaningrat Gita Puspita
yang biasa dipanggil Gita mengatakan “Selama seminar nasional tersebut
bertujuan positif, dapat menginspirasi dalam bidang kewirausahaan,
pengembangan diri, dapat menambah ilmu, dan hal positif lainnya maka
kegiatan ini sangat berguna dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.”
Alasan lain diadakannya seminar nasional oleh HMTI adalah karena di
bidang Humas HMTI memiliki program kerja menyelenggarakan Seminar.
Bagaimana dengan mahasiswanya? Beginilah tanggapan beberapa mahasiswa
setelah diwawancarai.
Menurut I Dewa Gede Adiyoga Pramana Purwa,
mahasiswa jurusan Arsitek angkatan 2011 berpendapat “Seminar nasional
itu umum bagi mahasiswa, selain pembicara yang bagus dan tema yang
menarik, mahasiswa mengikuti semnas juga untuk mencari SKP meskipun
poinnya berbeda-beda tiap fakultas”,tambahnya.
Lain halnya dengan Anak Agung Alit Istri
Purnamaningrat , mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi yang telah
mengikuti seminar HMTI mengatakan “Mengikuti seminar untuk mencari
pengetahuan tentang bisnis online karena bisnis online itu mudah dan
asyik.” Selain itu “Aku sih terarik, soal nya pembicara nya juga kayak
nya menyenangkan , terbukti dengan tidak ngebosenin seminarnya dan aku
juga mau belajar ilmu marketing online soalnya mau buat usaha” ungkap
salah satu peserta seminar HMTI Dewa Gede Wahya Diatmika.
Intinya menyelenggarakan ataupun mengikuti
seminar akan mempunyai manfaat yang bagus jika dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan setelah mendapat ilmu dari seminar mampu mulai
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (sri/omg)
Sumber : http://maestro.unud.ac.id/?p=260
31 Agustus 2013
Kedai Kopi (Cafe) dan Gaya Hidup
Perkembangan dunia kerja yang semakin sibuk menuntut manusia untuk berpikir secara praktis dalam bertemu, berdiskusi dan menentukan titik pertemuan. Saat ini salah satu alternatif favorit sebagai meeting point adalah kedai kopi (Cafe). Di tempat ini kita bisa menikmati atau memanfaatkan ruang untuk saling bertemu dan berbincang-bincang dengan rekan untuk segala urusan.
Melihat perkembangan cafe belakangan ini semakin marak dan dapat dianggap sebagai salah satu peluang bisnis baru di bidang kuliner
Melihat perkembangan cafe belakangan ini semakin marak dan dapat dianggap sebagai salah satu peluang bisnis baru di bidang kuliner
20 Juni 2013
Penelitian Dosen
Penelitian dosen-dosen Universitas Narotama semakin teruji kualitasnya. Enam dosen dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) memenangkan hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) tahun 2013, berdasar surat Dikti (lampiran surat nomor : 1845/E5.2/PL/2013 tanggal 18 Juni 2013).
Enam dosen dimaksud adalah: (1) Indri Sudanawati Rozas S.Kom., M.Kom dengan penalitian “Analisis Perhadap Peranan Audit Berbasis Cobit 4.1 Dalam Mengukur Produktifitas Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Kasus: Pemerintah Kota Surabaya)”; (2) Dwi Rolliawati ST., MT. penelitian “Pengembangan Teknologi Mobile Untuk Diagnosa Keluhan Kehamilan Pada Usia Kandungan Trimester Berbasis Perangkat Bergerak Android”; (3) Cahyo Darujati ST, MT penelitian “Magnifikasi Perbaikan Citra Dijital Multi Resolusi Dengan Metode Hybrid (Low Pass Filter Dan Bilinear Interpolation)”; (4) Achmad Zakki Falani S.Kom, M.Kom penelitian “Implementasi Sistem Informasi Perkuatan Modal Bergulir Bagi Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Kumkm) Provinsi Jawa Timur”; (5) Aryo Nugroho ST, S.Kom., MT penelitian “Pemanfaatan Dijital Altimeter Sebagai Alat Ukur Tinggi Badan Manusia Berbasis Android” dan (6) MADE KAMISUTARA ST., M.Kom penelitian “Aplikasi Perancangan Perangkat Lunak Untuk Pemilihan Kamera Dengan Adaptive Software Development Dan Weightied Product”.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah melakukan beberapa tahapan evaluasi untuk Penelitian Desentralisasi Tahun 2013, yakni Penelitian Dosen Pemula (PDP) Tahun 2013 untuk pendanaan tahun 2013. Penelitian tersebut baru dapat dibiayai apabila Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian dengan para dosen/peneliti penerima Penelitian Dosen Pemula, telah ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Koordinator Perguruan Tinggi Wilayah I s/d XII. [ger] -
See more at:http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/586/Enam_Dosen_Narotama_Menangkan_Hibah_Penelitian_Dosen_Pemula_2013.html
Enam dosen dimaksud adalah: (1) Indri Sudanawati Rozas S.Kom., M.Kom dengan penalitian “Analisis Perhadap Peranan Audit Berbasis Cobit 4.1 Dalam Mengukur Produktifitas Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Kasus: Pemerintah Kota Surabaya)”; (2) Dwi Rolliawati ST., MT. penelitian “Pengembangan Teknologi Mobile Untuk Diagnosa Keluhan Kehamilan Pada Usia Kandungan Trimester Berbasis Perangkat Bergerak Android”; (3) Cahyo Darujati ST, MT penelitian “Magnifikasi Perbaikan Citra Dijital Multi Resolusi Dengan Metode Hybrid (Low Pass Filter Dan Bilinear Interpolation)”; (4) Achmad Zakki Falani S.Kom, M.Kom penelitian “Implementasi Sistem Informasi Perkuatan Modal Bergulir Bagi Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Kumkm) Provinsi Jawa Timur”; (5) Aryo Nugroho ST, S.Kom., MT penelitian “Pemanfaatan Dijital Altimeter Sebagai Alat Ukur Tinggi Badan Manusia Berbasis Android” dan (6) MADE KAMISUTARA ST., M.Kom penelitian “Aplikasi Perancangan Perangkat Lunak Untuk Pemilihan Kamera Dengan Adaptive Software Development Dan Weightied Product”.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah melakukan beberapa tahapan evaluasi untuk Penelitian Desentralisasi Tahun 2013, yakni Penelitian Dosen Pemula (PDP) Tahun 2013 untuk pendanaan tahun 2013. Penelitian tersebut baru dapat dibiayai apabila Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian dengan para dosen/peneliti penerima Penelitian Dosen Pemula, telah ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Koordinator Perguruan Tinggi Wilayah I s/d XII. [ger] -
See more at:http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/586/Enam_Dosen_Narotama_Menangkan_Hibah_Penelitian_Dosen_Pemula_2013.html
31 Mei 2013
Membuat Buku
Dalam profesi sebagai dosen, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menulis buku. Namun menulis buku ini tentunya tidak semudah membalik tangan, ada berbagai kendala yang menghadang. Kesibukan dan aktifitas lain yang menjadikan itu juga sebagai salah satu alasan.
Kegiatan membuat buku inipun akhirnya terlaksana dengan berkolaborasi dengan rekan sejawat dosen dari Fakultas Hukum Universitas Narotama, yaitu Ibu Rinda Amalia, SH. MH. Kami berdua sepakat saling membantu membuat buku ajar dan hasilnya telah nampak di gambar atas, sebuah buku berjudul "Prinsip-Prinsip WTO Bagi Pebisnis E-Commerce".
Buku yang masih sederhana dan dapat terlaksana juga atas bantuan rekan-rekan di Narotama University Press sekaligus mengurus ISBN atas buku ini.
Semoga menyemangati penerbitan buku mendatang.
30 Mei 2013
Aryo Nugroho : Universitas Trunojoyo
Android For Live Part 2
UKM Triple C Universitas Trunojoyo mengadakan seminar Android For Life Part 2 yang bertema “Be A Smart Dan Creative With Android Smart Phone” bertempat di Auditorium Universitas Trunojoyo Madura. (29/05/13). Seminar ini merupakan seminar kedua yang merupakan kelanjutan dari seminar Android For Life Part 1 yang diadakan bulan-bulan sebelumnya.
Pada seminar kali ini, panitia seminar menghadirkan bapak Dhika dan Viky dari Android Surabaya Community sebagai pemateri. Sesi materi pertama seminar ini, dimoderator oleh Ulul Albab, salah satu pengurus UKM Triple C. Selanjutnya, materi kedua mengenai Catfiz dimoderatori oleh Sugiono yang mendampingi Aryo Nugroho selaku catfiz co founder yang juga dosen Universitas Narotama sebagai pemateri.
Acara ini dimulai pada jam 09.00 yang dibuka oleh Syamsuki, selaku Presiden Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, yang menggantikan bapak Bupati Bangkalan yang berhalangan hadir.
Pada acara ini, peserta berasal dari berbagai jurusan yang ada di berbagai Fakultas yang ada di lingkungan Universitas Trunojoyo yang tertarik terhadap hal-hal mengenai Android. Menurut penjelasan dari ketua pelaksana acara ini, R. Alexandry S.W bahwa tujuan diadakan acara ini tidak lain sebagai upaya untuk memperdalam pemahaman mahasiswa khususnya yang menghadiri dan mengikuti acara ini tentang Android. Acara UKM Triple C yang berakhir pada jam 12.00 ini dihadiri kurang lebih 70 peserta dari berbagai jurusan di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura.
Sumber : http://trunojoyo.ac.id/dunia-mahasiswa/seminar-android-part-2.html
25 April 2013
Game Development by Aryo Nugroho
Di suatu pagi yang cerah, hari Kamis 25 April 2013 berangkatlah saya menuju sisi utara Kota Surabaya tepatnya gerbang tol Suramadu. Setelah membayar di pintu seharga Rp. 30.000 untuk kendaraan bermotor roda empat meluncurlah saya menuju Pulau Madura sambil menikmati pemandangan selat Madura sepanjang jembatan ini. Sesampai di ujung tol Suramadu yaitu di ujung pertigaannya, saya telah dijemput oleh rekan-rekan mahasiswa dari Universitas Trunojoyo.
Ya, hari ini saya akan berbagi dengan mereka tentang materi Game Development di kampus Universitas Trunojoyo. Sayapun segera mengarahkan kendaraan ke arah Bangkalan mengikuti panduan dari mereka. 15-20 menit berlalu dan sampailah kita di gerbang kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan diajaklah saya memasuki gedung pertemuannya.
Setelah protokoler pembukaan acara usai selanjutya sayapun diperkenalkan sebagai narasumber, "kepada Bapak Aryo Nugroho saya persilakan....".
Sayapun bergerak menuju ke panggung yang telah disediakan dan memulai presentasi tentang Game Development. Materi yang saya sampaikan hari ini berisi tentang :
- Perkembangan Game
- Data dan Realita Pertumbuhan Game
- Strategi
- Marketing
- App Released di Store
- Beberapa Publisher
- Monetize
- The Catfiz Ways
Sempat juga beberapa dosen melakukan diskusi ringan dengan saya terkait dengan pekerjaan saya sebagai dosen di Universitas Narotama.
19 Maret 2013
Sertifikasi Dosen
Tenaga pengajar Universitas Narotama yang memiliki kualifikasi pendidik dengan Sertifikat Dosen (Serdos) bertambah lagi 10 orang. Secara simbolis, Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST menyerahkan 10 sertifikat dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia kepada para dosen yang lolos serdos di Ruang Rapat Gudung C, Senin (11/3).
Sepuluh dosen dimaksud adalah Arief Dwi Atmoko, SH, MH, Ir. Koespiadi, MT, Heru Kuswanto, SH, MH, Ir. Sri Utami Setyowati, MT, Dr. Agus Dwi Sasono, SE, Ak, Aryo Nugroho, ST. S.Kom, MT, Indri Sudanawati R, S.Kom, M.Kom, Didik Tristianto, S.Kom, M.Kom, Dwi Rolliawati, ST, MT, dan Sengguruh N, SE, MM.
Maka dengan bertambahnya 10 Serdos tersebut, kini dosen Universitas Narotama yang sudah memiliki Serdos sebanyak 24 orang dari 117 dosen. Selanjutnya, segera menyusul sejumlah sertifikat yang saat ini dalam proses. Para dosen yang sudah mendapatkan sertifikat secara tidak langsung sudah ditetapkan oleh pemerintah dan rakyat sebagai tenaga pendidik. Serdos adalah sertifikat profesi, sehingga harus profesional dalam menjalankan tugasnya menjadi seorang dosen.
Rektor menegaskan bahwa Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Narotama telah membuat Key Performance Indikator (KPI) untuk para dosen. [ger]
Foto: Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST (tengah) bersama para dosen yang menerima Serdos. - Sumber: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil//541/10_Dosen_Narotama_Terima_Serdos.html#sthash.G1sf0DUa.dpuf
14 Februari 2013
Gunakan Internet Dengan Sehat
Jangan percaya dengan siapapun yang baru kenal di Internet. Ingatlah, bahwa siapa pun bisa menjadi siapa saja di Internet. Pilih teman online dengan cermat, jangan sembarangan ’add friend. Data pribadi jangan disebar dan diumbar, terlebih untuk umum, berikan secukupnya saja.
“Password harus diingat dan dijaga, jangan sampai siapapun tahu. Perlakukan password seperti anda memperlakukan sikat gigi anda,” pesan Moh Noor Al Azam, S.Kom, MMT kepada peserta Seminar Cyber Sex untuk Kalangan Remaja yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Narotama di Conference Hall, Kamis 14 Februari 2013.
Seminar dengan tema “Membangun Karakter Remaja Indonesia Berbasis IT yang Bersih dari Pornografi” juga menghadirkan narasumber Aryo Nugroho, ST. S.Kom., MT (Cybersex dari segi Dunia Maya) dan Rinda Amalia, SH, MH (Cybersex dari Segi Hukum).
Tips dasar ber-Internet Sehat antara lain; jika ingin kopdar dengan teman baru, beritahu dan ajak orangtua/kakak/teman untuk menemani. Pikir ulang sebelum posting, karena posting hal negatif akan merugikan diri sendiri, keluarga atau orang lain. Jangan sampai anda menyesal telah melakukan posting yang sebenarnya kejadian yang sangat lama. Selalu update berkala antivirus. Hindari dan laporkan aksi cyberbully, yakni penggunaan Internet, ponsel atau perangkat lain yang digunakan untuk mengirim teks atau gambar dengan maksud untuk menyakiti atau mempermalukan orang lain. [ger] -
Sumber: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/530/Gunakan_Internet_dengan_Sehat.html
07 Februari 2013
LKS SMK Provinsi Jawa Timur 2013
Dalam rangka persiapan pelaksanan kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Jawa Timur ke XXI tahun 2013, telah dilakukan acara penyusunan naskah soal bagi kegiatan tersebut. Penyusunan naskah soal dilakukan di Hotel Universitas Brawijaya atau yang lebih dikenal dengan UB Hotel pada tanggal 04-06 Februari 2013.
Adapun bidang lomba yang dilakukan penyusunan soal pada tahap pertama ini adalah untuk bidang teknologi dan sains. Sedangkan bidang lomba lain akan dilaksanakan pada tahapan berikutnya. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk kali ini kembali menunjuk dua dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama sebagai tim penyusun naskah soal. Dalam mata lomba Software Application terdapat salah satu dosen kita yaitu, Aryo Nugroho, ST. S.Kom. MT. sedangkan di mata lomba Network Support terdapat nama Moh Noor Al Azam, S.Kom. MMT. Keduanya berpasangan dengan anggota tim lain yang berasal dari Jurusan Teknik Elektro Institut Sepuluh Nopember Surabaya. Hal ini menunjukkan prestasi dan kemampuan kedua sahabat ini telah diakui kompetensinya. Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK untuk tahun ini akan diselenggarakan tanggal 05-07 Maret 2013 di Kota Surabaya dan Sidoarjo.
Semoga kepercayaan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur ini dapat memberikan motivasi belajar yang kuat bagi mahasiswa Fasilkom dan tidak perlu ragu lagi kepada kemampuan dosen fasilkom Universitas Narotama.
-See more at: http://fasilkom.narotama.ac.id/?p=235
25 Januari 2013
Family Gathering RT07 RW X
Pada hari Kamis 24 Januari 2013 untuk pertama kalinya setelah lebih dari sepuluh tahun diadakan sebuah acara tour bagi seluruh warga RT 07 / RW X Rungkut Asri Timur.
Acara ini diselenggarakan dengan menggunakan kas RT serta sedikit biaya tambahan dari para peserta.
Kegiatan ini diberangkatkan pada pukul 07.00 pagi dengan rute Kaboki (Wisata Rajut), SPAT di Lawang, La Gross di Lawang serta Wisata Panci di Pandaan dan diakhiri kunjungan ke Puspa Agro di Jemundo Sepanjang.
Sebuah rangkaian kegiatan yang menyenangkan bagi seluruh peserta. Nampak jelas keceriaan mereka terutama ketika mengunjungi KABOKI sebuah wisata rajut dan SPAT (Sentra Pengembangan Agrowisata Terpadu)
Selama ini banyak yang hanya mengenal Bakpo Telo yang sebenarnya didukung dan diawali dari adanya SPAT. Dengan lokasi yang agak tersembunyi menjadikan surprise para peserta ketika melihat lokasi ini.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan wisata perdana selama Aryo Nugroho menjadi Ketua RT di lingkungannya.
Semoga di masa mendatang kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan lebih baik
Acara ini diselenggarakan dengan menggunakan kas RT serta sedikit biaya tambahan dari para peserta.
Kegiatan ini diberangkatkan pada pukul 07.00 pagi dengan rute Kaboki (Wisata Rajut), SPAT di Lawang, La Gross di Lawang serta Wisata Panci di Pandaan dan diakhiri kunjungan ke Puspa Agro di Jemundo Sepanjang.
Sebuah rangkaian kegiatan yang menyenangkan bagi seluruh peserta. Nampak jelas keceriaan mereka terutama ketika mengunjungi KABOKI sebuah wisata rajut dan SPAT (Sentra Pengembangan Agrowisata Terpadu)
Selama ini banyak yang hanya mengenal Bakpo Telo yang sebenarnya didukung dan diawali dari adanya SPAT. Dengan lokasi yang agak tersembunyi menjadikan surprise para peserta ketika melihat lokasi ini.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan wisata perdana selama Aryo Nugroho menjadi Ketua RT di lingkungannya.
Semoga di masa mendatang kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan lebih baik
Langganan:
Postingan (Atom)